Edukasi sejarah Sendang Kamandanu dan Petilasan Sri Aji Joyoboyo
Hai balik lagi nih aku,daripada bingung mau ngapain mending
baca postingan blog aku.Disini aku akan ngasih informasi tentang tempat wisata
yang wajib kalian coba dan kunjungi saat liburan.Jika ingin berkunjung ke suatu
tempat wisata yang berbeda,kalian dapat mencoba tempat yang satu ini.Karena
tempat ini dapat memberikan nilai sejarah tersendiri untuk menghargai para
leluhur kita.Coba saja untuk berwisata ke Sendang Tirta Kamandanu...
Lazimnya bangunan kerajaan pada umumnya dilengkapi dengan
patirtan yang pada masanya difungsikan sebagai kaputren atau tempat bermain
raja.Sendang ini di percaya masyarakat sebagai tempat dimana Raja Kediri Prabu
Sri Aji Joyoboyo untuk melakukan penyucian sebelum muksa ke alam baka.
Tidak diketahui persis penemuan sendang ini,namun saat ini
sendang ini menjadi lokasi wisata di Kediri.Karena lokasinya juga yang satu
komplek dengan Pamuksaan Sri Aji Joyoboyo.Di desa Menang sendiri diyakini bahwa
memiliki daya magis yang kuat.
Konon nama JOYOBOYO sendiri diartikan bahwa ‘’Yen pengen
Joyo ing Pamenang” artinya kalau pengen jaya mulai di Pamenang.”Yen pengen
ngilangi beboyo ing Pamenang” artinya kalau pengen menghilangkan marabahaya di
Pamenang.
Mitos disini juga menyebutkan bahwa,apabila ada orang yang
mandi di sendang dipercayai dapat menaikkan derajat seseorang serta
memperlancar urusan dalam pekerjaan.Juga dapat menjadikan orang tersebut awet
muda .Konon juga ada yang meyakini apabila meminum air di sendang dapat
menyembuhkan segala penyakit.Di luar faktor mistisnya yang membuat air
disekelilingnya berdiri pohon yang dapat dikatakan sumber pengobatan seperti
pohon pile,adhem ati dan menkudu yang sama akarnya bersentuhan langsung dengan
sumber air di Sendang Tirto Kamandanu.
Sendang Tirta Kamandanu berada di desa Menang,Kecamatan Pagu
Kabupaten Kediri untuk menuju ke Petilasan Sri Aji Jayabaya berada di sekitar
200 meter dari sebelah utaranya sendang
AKSESBILITAS
Untuk menuju ke wisata ini,sebenarnya akses jalannya cukup
mudah hanya saja tempatnya berada di tengah sawah.Jika kamu berada di arah SLG
kamu dapat melalui Jalan Totok Kerot yang merupakan jalur tercepat.Atau kamu
dapat melalui Jalan Bagawan Tabari dan Pamenang yang merupakan rute
alternatif.Untuk selengkapnya kalian dapat melihat di Google Maps.
Tempat wisata ini tidak dipungut biaya tetapi ada sumbangan
sukarela,uang sumbangan ini sendiri digunakan untuk mengelola dan merawat
tempat itu sendiri.Untuk parkirnya ditarik uang sebesar Rp 5.000,- untuk
kendaraan bermotor roda dua.
Ada beberapa fasilitas yang ada di sini:
· *
Area Parkir
· *
Kamar mandi
· *
Gazebo
· *
Warung makan
· *
Taman
· * dll.
Sendang Tirta Kamandanu dibuka untuk umum setiap hari mulai
dari pagi hari hingga malam hari.
Mengingat tempat ini merupakan tempat para leluhur yang
wajib kita jaga,wajibnya kita untuk saling menghargai dan selalu sopan santun
dimana pun berada.Juga untuk selalu membuang sampah pada tempatnya .Yang
terpenting adalah untuk selalu berdoa dan memohon agar terhindar dari
marabahaya.Penting juga untuk selalu mengecek kendaraan sebelum berpergian juga
selalu untuk menjaga kesehatan.Penting juga untuk selalu membawa uang,bagi yang
ingin mengabadikan momen bersama sanak keluarga kalian dapat membawa kamera
ataupun sekedar membawa hp...
Pesan saya untuk tujuan wisata saya kali ini adalah Jangan melupakan sejarah meskipun anda tidak mendapat manfaat darinya.Karena hal paling mudah diciptakan adalah sejarah, karena setiap detik yang berlalu kita telah membuatnya tanpa harus berusaha.
Pesan saya untuk tujuan wisata saya kali ini adalah Jangan melupakan sejarah meskipun anda tidak mendapat manfaat darinya.Karena hal paling mudah diciptakan adalah sejarah, karena setiap detik yang berlalu kita telah membuatnya tanpa harus berusaha.
Demikian ulasan singkat liburanku kali ini semoga dapat
membantu dalam mencari refrensi liburan kalian.Jangan lupa untuk membaca
postinganku lainnya,See you next week...Tertarik mengunjunginya???
Komentar
Posting Komentar